Radio merupakan salah satu media informasi dan juga media hiburan yang digunakan hingga saat ini. Bahkan lagu kebangsaan Indonesia Raya disiarkan dengan menggunakan media ini yaitu dengan Sri Lanka Broadcasting Corporation sehingga dapat diperdengarkan di seluruh dunia dengan menggunakan media transmisi medium wave atau MV. Dahulu, media ini digunakan untuk menyebarkan berita secara luas atau ke khalayak banyak.
Pada awalnya, peralatan ini ditransmisikan dengan melalui metode analog atau metode yang menggunakan gelombang data secara kontinyu atau terus menerus melalui AM (modulasi amplitudo) ataupun dengan menggunakan FM (modulasi frekuensi). Namun, semakin maju zaman dan ditemukannya jaringan, sinyal yang digunakan bukan hanya dengan menggunakan metode atau sinyal analog namun juga dengan sinyal digital.
Radio tidak akan ditemukan dan digunakan hingga saat ini jika tidak karena James Clerk Maxwell dalam paper yang dimuat di Royal Society di tahun 1873 mengenai dasar teori perambatan gelombang elektromagnetik yang dijelaskan dalam A Dynamical Theory of the Electromagnetic Field atau teori dinamika medan elektromagnetik. Teori yang dikemukakan tersebut berdasarkan pada penelitian di tahun 1861-1865. Akan tetapi, David E. Hughes di tahun 1878 merupakan orang pertama yang melakukan pengiriman dan penerimaan gelombang tersebut setelah menemukan jika keseimbangan induksi dapat menyebabkan gangguan ke telepon buatannya. David kemudian mendemonstrasikannya ke Royal Society di tahun 1880 namun hanya dikatakan sebagai hasil induksi.
Heinrich Rudolf Hertz (1886-1888) merupakan orang pertama yang membuktikan teori Maxwell dengan melalui eksperimen dan memperagakan jika radiasi dengan teknologi transmisi gelombang memiliki seluruh properti gelombang. Heinrich juga mengemukakan jika persamaan elektromagnetik dapat diubah atau diformulasikan ke dalam persamaan turunan partial. Persamaan tersebut disebut dengan persamaan gelombang. Teknologi tersebut pertama kali digunakan di laut untuk mengirimkan pesan telegraf dengan menggunakan kode morse dari atau ke kapal dan darat.
Angkatan laut Jepang yang memata-matai armada Rusia ketika perang Tsushima di tahun 1901 merupakan salah satu pengguna awal teknologi gelombang transmisi analog tersebut. Siaran yang dilakukan pertama kali di tahun 1920-an terjadi di Eropa dan Amerika Serikat. Tahun 1920an dan 1930an terdapat siaran titik ke titik, siaran ulang program radio, dan telepon. Penggunaan teknologi ini banyak diterapkan di kendaraan militer terutama ketika perang misalnya dalam penggunaan radar untuk pendeteksian. Teknologi ini juga digunakan untuk dapat menyampaikan perintah dan berkomunikasi antara pihak angkatan laut dan darat ketika masa Perang Dunia ke 2. Contohnya Jerman yang menggunakan komunikasi dengan alat tersebut untuk dapat menyampaikan pesan diplomatik ketika kabel yang ada di bawah laut dipotong oleh Inggris dan ketika AS menyampaikan 14 pokok Presiden Woodrow Wilson ke Jerman ketika perang. Share on Whatsapp :
Pada awalnya, peralatan ini ditransmisikan dengan melalui metode analog atau metode yang menggunakan gelombang data secara kontinyu atau terus menerus melalui AM (modulasi amplitudo) ataupun dengan menggunakan FM (modulasi frekuensi). Namun, semakin maju zaman dan ditemukannya jaringan, sinyal yang digunakan bukan hanya dengan menggunakan metode atau sinyal analog namun juga dengan sinyal digital.
Radio tidak akan ditemukan dan digunakan hingga saat ini jika tidak karena James Clerk Maxwell dalam paper yang dimuat di Royal Society di tahun 1873 mengenai dasar teori perambatan gelombang elektromagnetik yang dijelaskan dalam A Dynamical Theory of the Electromagnetic Field atau teori dinamika medan elektromagnetik. Teori yang dikemukakan tersebut berdasarkan pada penelitian di tahun 1861-1865. Akan tetapi, David E. Hughes di tahun 1878 merupakan orang pertama yang melakukan pengiriman dan penerimaan gelombang tersebut setelah menemukan jika keseimbangan induksi dapat menyebabkan gangguan ke telepon buatannya. David kemudian mendemonstrasikannya ke Royal Society di tahun 1880 namun hanya dikatakan sebagai hasil induksi.
Baca juga: Mudahnya Menggunakan Action Kamera
Heinrich Rudolf Hertz (1886-1888) merupakan orang pertama yang membuktikan teori Maxwell dengan melalui eksperimen dan memperagakan jika radiasi dengan teknologi transmisi gelombang memiliki seluruh properti gelombang. Heinrich juga mengemukakan jika persamaan elektromagnetik dapat diubah atau diformulasikan ke dalam persamaan turunan partial. Persamaan tersebut disebut dengan persamaan gelombang. Teknologi tersebut pertama kali digunakan di laut untuk mengirimkan pesan telegraf dengan menggunakan kode morse dari atau ke kapal dan darat.
Angkatan laut Jepang yang memata-matai armada Rusia ketika perang Tsushima di tahun 1901 merupakan salah satu pengguna awal teknologi gelombang transmisi analog tersebut. Siaran yang dilakukan pertama kali di tahun 1920-an terjadi di Eropa dan Amerika Serikat. Tahun 1920an dan 1930an terdapat siaran titik ke titik, siaran ulang program radio, dan telepon. Penggunaan teknologi ini banyak diterapkan di kendaraan militer terutama ketika perang misalnya dalam penggunaan radar untuk pendeteksian. Teknologi ini juga digunakan untuk dapat menyampaikan perintah dan berkomunikasi antara pihak angkatan laut dan darat ketika masa Perang Dunia ke 2. Contohnya Jerman yang menggunakan komunikasi dengan alat tersebut untuk dapat menyampaikan pesan diplomatik ketika kabel yang ada di bawah laut dipotong oleh Inggris dan ketika AS menyampaikan 14 pokok Presiden Woodrow Wilson ke Jerman ketika perang. Share on Whatsapp :
Awal Mula Terciptanya Radio
4/
5
Oleh
Fera Ayu