Di dalam dunia fotografi, mungkin Anda sering sekali bertanya, lebih memilih membeli lensa atau membeli flash eksternal? Memang dua aksesoris di dunia fotografi ini begitu penting, akan tetapi dapat di pastikan bila Anda membelinya harus sesuai dengan kebutuhan. Jadi, tidak salah bila Anda mempunyai pendapat jika lensa merupakan prioritas yang paling utama serta harus Anda miliki di bandingkan dengan aksesoris yang lainnya. Lampu kilat ini memang sebuah peralatan di dunia fotografi yang amat penting, tentu bila Anda melihat dari kemampuan utamanya, ia dapat menghasilkan cahaya sendiri. Seperti yang telah di pelajari, unsur utama di dalam fotografi ialah cahaya.
Lampu kilat ini mempunyai sumber daya seperti baterai AA yang mempunyai jumlah 4 buah yang bergantung dengan merk, namun ada pula lampu yang sumber dayanya ialah lithium seperti baterai. Lampu kilat ini memiliki sumber baterai yang jauh lebih praktis, sehingga Anda tidak perlu repot jika ingin melakukan pengisian baterai atau melakukan pembelian baru jika daya telah habis.
Spesifikasi untuk lampu flash memang berbeda, bergantung lagi dari merk dan tipe pada lampu blitz ini. Akan tetapi yang paling umum menjadi sebuah patokan untuk menentukan lampu kilat mana saja yang bagus ialah besarnya nilai GN. GN ini ialah Guide Number. Ia adalah skala angka yang akan menunjukkan kemampuan blitz tersebut agar bisa menghasilkan cahaya di dalam intensitas yang tertentu. Semakin besar nilai dari GN, kemampuan untuk memproduksi cahaya pun juga akan semakin baik.
Perbedaan kilat eksternal dan internal ialah fleksibilitas dan juga GN yang dimiliki. Untuk kilat internal atau yang sering di sebut dengan built in, Anda tidak akan dapat mengarahkannya ke tempat lain selain berada di depan kamera, namun untuk yang internal, Anda bisa mengarahkan moncong ke bawah, atas, samping kiri atau kanan. Di masalah GN, pada internal begitu terbatas, berbeda dengan eksternal. Perbedaan GN ini bisa terlihat jika Anda mencoba memotret dengan jarak yang jauh dan gelap.
Berikut kegunaan dari flash, antara lain:
- Menerangi objek. Jika di bandingkan dari adanya kekuatan cahaya, untuk lampu kilat eksternal ini bisa lebih kuat bila di banding dengan lampu kilat yang internal, hal ini terbukti dari lampu kilat eksternal mempunyai kekuatan hingga GN 24,
- Pencahayaan yang lebih merata. Mungkin Anda menyadari jika lampu kilat hanya mampu untuk menerangi sebagian kecil objek yang Anda foto, terlebih bila menggunakan pada foto grup,
- Bisa menghilangkan efek bayangan. Kilat internal tidak bisa terganggu gugat posisi yang ia miliki, ia selalu menghadap ke bagian depan, sayangnya untuk posisi demikian bisa menghasilkan bayangan, jauh berbeda dengan kilat eksternal yang mempunyai kepala dan dapat di putar ke bagian atas.
Lampu kilat ini mempunyai sumber daya seperti baterai AA yang mempunyai jumlah 4 buah yang bergantung dengan merk, namun ada pula lampu yang sumber dayanya ialah lithium seperti baterai. Lampu kilat ini memiliki sumber baterai yang jauh lebih praktis, sehingga Anda tidak perlu repot jika ingin melakukan pengisian baterai atau melakukan pembelian baru jika daya telah habis.
Spesifikasi untuk lampu flash memang berbeda, bergantung lagi dari merk dan tipe pada lampu blitz ini. Akan tetapi yang paling umum menjadi sebuah patokan untuk menentukan lampu kilat mana saja yang bagus ialah besarnya nilai GN. GN ini ialah Guide Number. Ia adalah skala angka yang akan menunjukkan kemampuan blitz tersebut agar bisa menghasilkan cahaya di dalam intensitas yang tertentu. Semakin besar nilai dari GN, kemampuan untuk memproduksi cahaya pun juga akan semakin baik.
Perbedaan kilat eksternal dan internal ialah fleksibilitas dan juga GN yang dimiliki. Untuk kilat internal atau yang sering di sebut dengan built in, Anda tidak akan dapat mengarahkannya ke tempat lain selain berada di depan kamera, namun untuk yang internal, Anda bisa mengarahkan moncong ke bawah, atas, samping kiri atau kanan. Di masalah GN, pada internal begitu terbatas, berbeda dengan eksternal. Perbedaan GN ini bisa terlihat jika Anda mencoba memotret dengan jarak yang jauh dan gelap.
Berikut kegunaan dari flash, antara lain:
- Menerangi objek. Jika di bandingkan dari adanya kekuatan cahaya, untuk lampu kilat eksternal ini bisa lebih kuat bila di banding dengan lampu kilat yang internal, hal ini terbukti dari lampu kilat eksternal mempunyai kekuatan hingga GN 24,
- Pencahayaan yang lebih merata. Mungkin Anda menyadari jika lampu kilat hanya mampu untuk menerangi sebagian kecil objek yang Anda foto, terlebih bila menggunakan pada foto grup,
- Bisa menghilangkan efek bayangan. Kilat internal tidak bisa terganggu gugat posisi yang ia miliki, ia selalu menghadap ke bagian depan, sayangnya untuk posisi demikian bisa menghasilkan bayangan, jauh berbeda dengan kilat eksternal yang mempunyai kepala dan dapat di putar ke bagian atas.
Berbagai Macam Kegunaan Flash Eksternal Pada Kamera
4/
5
Oleh
Fera Ayu